Our Journey to The Future

Our Journey to The Future

Jumat, 22 April 2011

Dan liburanpun berakhir tragis ;(

sebel, pengen ngamuk, bete, tapi disatu sisi mencoba mengerti

arrggggg...

ku ceritakan sebabnya..

semalem, saat kami sedang menunggu (cukup lama) orderan makan malam yang berupa iga bakar, nasi goreng buntut dan sop buntut, tiba2 telp bapakku bunyi.

ternyata dari salah satu pihak yang bertugas mengoreksi jawaban UAN para siswa. daaaaannnn....
di satu amplop, lembar jawaban siswa yang seharusnya ada 20lembar, hanya ada 19 lembar, padahal semua siswa masuk. berarti ada 1 lembar jawaban yang 'entah kemana'

bapak mulai sibuk telp sana sini. bapak sih masih santai saja telpnya. cuma si mamak yang mulai khawatir. la piye, namanya hasil UAN kan penting.

dan benar saja, sampai aku tidur semalam, bapak masih sibuk ditelp sana sini.
daaaaaaannnnn pagi2 ini kami harus terbangun pagi2 dan buru-buru berkemas karna bapak harus ke kantornya untuk mengurus masalah ini. Arrrrgggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh

sebel banget sama guru2 yang bertugas mengawasi. dudul banget sih*&^%)*$%^)%^*)^(^_$*^$+_!@&$%@^*)
Iya kalo satu kelas isinya 100 apa 1000 orang. la ini cuma 20 orang, dan guru yang mengawasi juga ada 2, masa ya nggak ngeh kalo ada 1 lembar tertinggal diatas meja. *(^@*%)(((($*&%#!$@&
sumpah misuh2 banget!!!!!!!!!!!!!

jadilah kami didalam mobil dengan kejengkelan tingkat tinggi. disatu sisi kasian juga sama bapak, bapak pasti juga nggak mengharapkan hal kaya gini. tapi disatu sisi jujur ajah sebel setengah mampus sama guru2 dudul itu.

sekilas flash back, 2 tahun lalu, juga pernah kejadian seperti ini.dan karna itu, bapak harus bolak balik sekolah dan kampus (yang ditunjuk untuk mengoreksi). sampai malam!
saat itu, bapak harus sampai malam karna lembar jawaban nggak ketemu. nggak ada dikelas. sudah dicari sama guru2 dudul yang saat itu bertugas mengawasi, tetap ndak ketemu. padahal juga udah dibantu sama orang2 dari kampus. tetep ndak ketemu.
akhirnya pas bapak datang, bapak buka lembar soal, dan voilaaa lembar itu ada didalam soal itu. dan itu sudah jam 11 malem kalo ndak salah. geleng-geleng..

beruntungnya kejadian yang kali ini, lembar jawaban sudah ketemu di ATAS MEJA SI MURID *sekali lagi pengen nglempar ulek2 buat si guru2 dudul itu*
cuma bapak kudu ke kantor dan kampus buat ngurus berita acara.

ternyata dari cerita si bapak, 2 kali kejadian ini, terjadi pas sekolah bapak kerja sama dengan salah satu SMA swasta yang sama. dan SMA swasta itu, entah kenapa sudah lama nggak ada SMA2 negeri yang mau kerjasama saat jadi pengawas UAN. cuma sama sekolah bapakku ajah dia diterima.
setelah kejadian pertama itu, tahun berikutnya bapak nggak mau kerja sama. baru tahun ini kerjasama lagi karna kepala yayasannya dan kiainya datang memohon. ternyata kejadian lagi. akhirnya tadi bapak bilang kalo udah nggak mau lagi kerjasama dengan mereka. arrrggghhhhh
penyesalan selalu datang terlambat >.< mana pas sampai dirumah, hujan turun. sudah deh bengong ajah. dan disini lah aku, ketak ketik menumpahkan kekesalan ditemani fullo dan segelas teh hangat. untungnya 2 potong maccarons lumayan menghibur hati
penampakan maccarons yang menghibur hati

4 komentar:

Unknown mengatakan...

ya Allah, bukannya lembar jwban/soal sebelum dimasukin ke amplop lagi kan biasanya di cek dan dihitung dulu ya.. bneran dudul tuh guru2 yg ngawasin UANnya.. *ikut emosi
Alhamdulillah ktemu tuh lmbr jwbnnya..kl gak kan kasian siswanya.

Anonim mengatakan...

wah gawat, kok kejadian sampai 2 kali,

Lidya Fitrian mengatakan...

semoga tidak akan terulang lagi ya

Ummi Ita mengatakan...

@saga : la itu dia, kenapa aku sampe mangkel setengah mati sama guru2 itu. la kan pas udah dkumpulkan 'harusnya' dihitung lagi. ya emboh saking kepengennya cepet selesai kali, jadi ga di itung ulang *gregetan*

@mbak monda : la itu dia mbak. kebacut banget kan...

@mbak lidya : mudah2aaannn...
kasian bapakku. untungnya kemaren cepet ngurusnya. ga kaya yang pertama dulu. sampe rumah jam 12 malem ;(
gggrrrrrrrrrrr ;(