Bismillah..
Alhamdulillah wa syukurillah..
betapa maut bisa begitu dekatnya dengan kita.
kemarin pagi, saat aku sedang menggiling cistik di meja dekat jendela, dan Dina yang sedang tengkurep asyik baca buku, tau-tau ada bunyi kraak lumayan keras, dan dalam sekejap mata plafon ambrol.
aku cuma bisa terpanah sambil ngeliat dina. tak sempat menegakkan tubuh untuk melindungi Dina.
Alhamdulillah..alhamdulillah, plafonnya jatuh hanya beberapa centi didekat dina. sementara aku hanya kena sedikit dibagian bahu.
Subhanallah..
saat mengambil Dina yang nangis, tak terasa jantung ini berdetak kencang, tangan tak kunjung berhenti gemetar. bahkan saat menelpon suamiku, tangan masih bergetar kencang..
Alhamdulillah..
kami masih selamat..
tak kurang apapun..
Alhamdulillah..
memang beberapa hari terakhir, plafon rumah terlihat turun. tapi karna Minggu kemarin kami ada acara piknik, jadilah tukang nggak bisa datang.
kami pikir, Insya Allah masih bisa bertahan beberapa hari. tapi ternyata tidak.
Benar-benar bersyukur bahwa kami, terutama dina, baik-baik saja.
meski sepertinya masih menyisakan sedikit trauma, karna dia masih sering melihat keatas sambil bilang, 'Mi, jatuh'
dan karna tukang baru bisa kerja hari senin depan, dan karna aku masih cukup trauma melihat plafon rumah yang melongo lebar, jadilah kami pengungsian sementara dirumah mertua.
dan karna mendadak sore ini om adi (adiknya suamiku) tiba-tiba terjangkit cacar, jadilah kami 'diusir' uti, dan besok kami pindah pengungsian ke rumah mamak di surabaya.
pelajaran besar bagi kami, untuk tidak menyepelehkan hal sekecil apapun. karna bisa berakibat begitu besar. Alhamdulillah Allah masih melindungi kami..
15 komentar:
HAAAAAAAA???
lak kuaget Mbak?
heheheheee
untung Dina gak apa apa yaaa
innalillah... semoga selalu dalam lindungan Allah, bu. coba dicek lotengnya, kali aja sering kucing di sana
syukurlah semua baik-baik saja mbak....
ya allah Mbak Ita, itu lebar sekali lubangnya..semoga tidak merembet ke tempat lainnya ya :)
Allhamdulillah gak menimpa dina ya. tadi sempat baca status fb tentang diusir :)
astaghfirullah..
gak bisa bayangin gimana kagetnya. tapi syukur yaa semuanya selamat.
moga bisa cepet diperbaiki dan gak keulang lagi mbak kejadian itu..
Alhamdulillah, ikut lega bila plafon tersebut tidak membuat Dina celaka. Sesungguhnya pertolongan Allah begitu dekat dan nyata.
Saya pernah tertimpa lemri saat sedang tidur. Tapi alhamdulillah tiba-tiba saya terbangun tepat ketika jarak lemari tinggal beberapa centi, dan 'aneh'nya tangan saya secara reflek sudah pada posisi menyangga, jadi lemari tersebut tidak benar-benar menimpa, hanya pakaian di dalamnya saja yang tumpah dan menutupi hampir seluruh badan saya. Subhanallah. ( catatan: lemari tersebut sudah patah salah satu kakinya, hanya diganjal kayu dan besar kemungkinan kaki saya tak sengaja menendang saat tidur )
syukurlah semuanya baik2 aja dan gak ada yg terluka. sebetulnya hal kecil itu peringatan bahwa akan terjadi sesuatu yg besar. kaya lubang di gigi, tambal dulu ketika masih kecil sebelum nanti jd besar, hihihi :)
Waduh, parah juga kerusakannya. Perlu tenaga dan biaya yang lumayan sepertinya.
Sukurlah kalo gak ada yang terluka.
Hadooohhh Mba Ita, gw ampe merinding bacanya. Alhamdulillah Allah amsih melindungi Mba dan Dina yah.
semoga kejadian ini ga berulang di kemudian hari yah Mba
Kiss untuk Dina dari Double Zee
syukur alhamdulillah ya Ta.. semua baik-baik aja
Ya ampun... Bisa ambrol segede itu? Alhamdulillah si kecil selamat. Ya ampun..aku masih merinding ngebayanginnya..
Diusir demi kebaikan nggak papa, toh? :D
Oiya... Salam kenal kembali... :D
Astagfirulah mba Ita....kaget banget dengernya..alhamdulillah kalian berdua masih dilindungi. Aku juga punya pengalaman sama, tapi plafonnya jebol karna tetangga sebelah lg ngebangun jadinya ambruk, padahal papahku lagi tidur di sofa.betul mba maut dekat..dan bisa terjadi kapan aja...
Tapi kadang memang musibah membawa pesan.. dalam hal ini, jangan menunda-nunda suatu pekerjaan :\
@Dunia Kecil Indi: wah pesan sponsor kedokteran gigi nih :D
Salam..
Posting Komentar