Our Journey to The Future

Our Journey to The Future

Kamis, 26 Februari 2015

edisi menyemangati diri sendiri..

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

deg-degan karna akan memutuskan sesuatu.
deg-degan karna masih kekurangan rasa percaya diri

mengawali dengan bismillah..
atur strategi.
afirmasi positif. bisa pasti bisa..
harus yakin bisa..
harus yakin mampu..
harus konsisten..

mari kita kalahkan musuh terbesar diri sendiri..
karna sepertinya faktor WHY nya adalah diriku sendiri..
jadi harus bisa harus dilawan

aja aja fighting!!



Sabtu, 21 Februari 2015

I love Japan but I love Korean Drama

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

pardon of my childish :D
can't help my self untuk nggak masang lagu-lagu sountrack dari drama-drama korea favorit :P

sebenernya dulu aku termasuk pencinta dorama, apalagi pas dorama sedang ngehits banget. mulai Tokyo Love story, ordinary people, Great teacher onisuka, sampe sempet terkiwir-kiwir sama yang namanya Toma ikuta pas lihat aktingnya di Hanazakarino no Kimitachi.
sampe-sampe ngedownload beberapa filmnya macam bokura ga ita dan hanamizuki. dan masih ada beberapa review film dia yang belom aku cari downloadnya :P

Bokura ga ita

Hanamizuki

tapi trus ketika pamor dorama menurun, dan k-drama merajalela, mau tak mau aku juga kena racun :p
sempet vakum lama sejak punya anak, maklum nggak ada waktu buat nonton. baru teken tombol play, eehhh anak udah mewek-mewek minta nenen, minta pupup :D
Secret Garden

Heartstring

nah sekarang mulai lagi kecanduan nontonnya. walauuu bukan yang sampe kecanduang banget. seringnya cuma baca sinopsisnya diblog-blog sinopsis yang banyak banget tersebar diblogspot :)

paling nontong beberapa episode yang bagus aja. yang banyak love screennya *upppsss :D
Heirs

Pinocchio

dan sekarang sih lagi seneng baca sinopsisnya Hyde, Jekyll and me. meski katanya ratingnya nggak terlalu bagus, tapi aku sih suka. maklum aku ga suka drama-drama yang kebanyakan mikir. heheheh. maunya yang simple, tapi nggak ngebosenin. hahahaha penonton banyak maunya :D


terlepas dari dramanya, aku selalu salut dengan behind the screennya yang digarap dengan serius. mulai dari penulis skenario, yang tentunya mereka harus punya banyak ide, secara baik dorama maupun k-drama kan episodenya pendek-pendek. sampe musik-musiknya yang selalu fresh. hampir semua drama korea punya soundtrack sendiri. 
editing hasil akhirnya pun rapih menurutku yang awam ini. kaya pas k-drama man from other stars itu. rapih banget deh efeknya.

aahhhh k-drama ini bener-bener make my day :D
lumayan buat hiburan Me time ala ibu-ibu sok rempong. hihihi
yuukkk mari kita lanjut nongtong lagiii mumpung hari minggu ^_^


Selasa, 17 Februari 2015

[Cerita Oriflameku] Aku dan musuh terbesarku

Ketika diri sendiri menjadi musuh terbesar.



mencoba merangkum perjalanan karir oriflameku sejak aku mulai memberanikan diri menyerahkan KTPku ke uplenku mbak Dian Endryana.

bukan perkara mudah ketika akhirnya aku memutuskan untuk bergabung kembali berbisnis oriflame.
asal tau aja ini kali ketiga aku bergabung dengan Oriflame.

jaman kuliah, yang hanya taunya jualan aja.
jaman kenal Multiply, itupun karna iming-iming join gratis, dan berakhir dengan nol besar karna tetep nggak ngerti oriflame itu seperti apa
dan semoga yang terakhir adalah kali ini. semoga yang tersukses :)

aku bergabung dengan oriflame, justru disaat aku sedang nggak punya uang. saat anakku abis sakit.
saat keuangan keluarga mulai tak stabil. saat aku sudah bersiap untuk menggadaikan maharku demi membayar dokter untuk anakku.

memaksa diri untuk berani mengirim inbox ke mbak dian.
memaksa diri untuk percaya aku akan bisa memulai bisnis ini lagi
memaksa diri. Maksa banget. Banget Banget!
karna aku nggak pernah tau, apa iya aku bisa ngerekrut. apa iya aku bisa tupo 100bp tiap bulan. apa iya aku bisa ngebina calon donlenku.

waktu itu aku cuma ijin sama suami, dan curhat sama sahabatku.
dan mereka cuma bilang 'go ahead!'

nggak ngelarang juga nggak terlalu ngasih semangat.

setelah join, alhamdulillah support jaringan sangat luar biasa. aku melesat, 6%, 9%, lalu manager.

lalu ujian pertama dimulai.
aku kesundul.

buat yang nggak ngerti oriflame, pasti dikira setiap yang join duluan pasti akan untung besar.
hohoho anda salah besaaarr!!!

di oriflame yang kerja keras, dia yang akan untung besar.
yess! begitulah oriflame!

aku yang ternyata belom cukup pandai merekrut. sementara salah satu donlenku, bisa horor banget seminggu bawa sampe 5 orang baru.
akhirnya ya begitu, aku disundul. bonusku terjun bebas. dan itu terjadi 3 bulan berturut-turut.
nyesek?
pasti!

setelah itu pelan-pelan aku dan coreteam bangun kaki lainnya. dan sampe di pencapaian manager 18%.
satu lompatan lagi menuju Senior Manager

tapiii upppsss, tunggu duluuu...
ujian kedua dimulai.

entah kenapa, para manager dan coreteamku mendadak janjian pada menghilang semua. daaann jaringanku rontok. terjun bebaslah aku dari 18% ke 9%

hohoho, sakitnya tuh disiniiii >> tunjuk hati :P

beneran!
lebih nyesek kehilangan teammate ketimbang ngebayangin bonus yang terjun bebas.
mungkin karna sebelumnya aku sudah menaruh kepercayaan pada leader-leaderku itu. makanya nyeseknya cukup lamaa T_T

disinilah ujian musuh terbesar adalah diri sendiri dimulai.
aku kehilangan rasa PD-ku
apa iya aku leader yang baik. apa bisa aku bangun jaringan baru sementara coreteamku bisa dibilang abis.
apa iya aku bisa bertahan, sementara modalku juga pas-pasan.
berbulan-bulan bergelut dengan kegalauan.

aku sudah beberapa kali ingin menyerah. udahlah kayanya mending ga usah diteruskan. sebelum begini begitu. kayanya emang nggak jodoh kali ya sama oriflame.
perlahan aku menjauh dari uplenku. udah jarang kontak mereka. pokoknya slow respon banget.
tapi aku masih selalu tupo. sampe bulan ini, which is aku udah 1 tahun 5 bulan join, aku cuma sekali nggak tupo.

setelah itupun aku masih galau. ibarat ngitungin kelopak bunga, galau lanjut enggak lanjut enggak.
sampe aku ngehide semua status para crossline. aku iri. iri sama mereka.
tapi aku nggak yakin apa iya aku bisa seperti mereka.

sampe aku curhat sama suami. aku udah kepengen nyerah. dan suami cuma bilang, udah lanjutin aja.

udah gitu doang tanggapannya.
ngek ngookkk. 
kirain yang disemangatin banget lah, atau dibilang yaudah berhenti aja.
tapi ya pak suami cuma bilang begitu.
trus aku kudu piyeee :D

jujur aja aku belom punya moment yang yaaahhh this is it!
ini diaaa!
aku belom punya moment yang bikin aku wow koprol-koprol sampe semangat ngerjain oriflamenya naik keubun-ubun.
nggak ada moment kaya gitu.

orang tuaku, mertuaku alhamdulillah masih diberi kemampuan finansial yang cukup.
suami juga meski bukan kerja dengan gaji yang gede, tapi alhamdulillah masih cukupan lah buat harian bulanan kami.
jadi yah, mungkin aku belom punya faktor WHY seperti yang mbak Nad mbak Dini bilang.
belom punya faktor klik yang bikin aku stick with oriflame.

hanya satu yang aku rasa membuatku bertahan disini. yaitu amanah.
amanah pada diriku sendiri ketika aku mengambil keputusan join.
amanah pada donlen-donlenku yang percaya dan memilih aku sebagai uplen. Nggak fair banget kalo mereka udah percaya sama aku, dan voilaaa aku mendadak menghilang, dan meninggalkan mereka yang mungkin masih mau berjuang.

ketika musuh terbesar adalah diri sendiri, jalan satu-satunya mungkin hanya berdamai dengan diri sendiri.
bermufakat dengan diri sendiri. maunya gimana.
ambil kaca gede, trus ngomel sendiri. aku kudu piye ikii :D

beda ketika musuhnya adalah orang lain, pencuri impiannya adalah orang lain.
ketika pencuri impian justru diri sendiri, nah naaahhh inii iniii yang repot,
yang ada kita akan berusaha kembali ke zona nyaman. zona aman tentram tak terganggu. 

dan yaa kalo menurutku aku kudu berdamai dengan diri sendiri. berdamai dengan perasaanku.
takut gpp, tapi jangan jadi penghalang.
berusaha untuk selalu ikhlas tapi nggak pasrah sama keadaan.

Alhamdulillah aku dikelilingi komunitas yang positif. yang selalu mendorongku.
suamiku, yang nggak ada malu-malunya ngiklan produk2 oriflame yang dia pake di facebook dia, plus aku titipin katalog buat diliatin ketemen-temennya. 
yang dulu sering aku mintain antri ke kantor oriflame untuk ambil orderan donlen-donlen yang titip.

anak-anakku, yang bahkan sudah hafal dan fasih bilang oriflame, dan sang kakak yang selalu bilang kalo umminya kerja oriflame :)

ibu mertua yang selalu support, yang sering nanya bulan ini sudah tupo belum. yang sering order sabun mandi trus dibagiin kesodara-sodara :P

sahabat-sahabatku yang tetep nyemangatin buat maju teruusss
uplen-uplenku mbak Desa, mbak Lulu mbak Dian, yang nggak ada bosennya colek aku, menyemangati aku.
donlen-donlenku dan coreteamku yang tersisa dan masih mau berjuang bersama.
huhuhuh, kalo udah ngomongin mereka ini mulai deehhh hatiku kembang kempis.
mungkin ya mereka ini WHY ku. yang membuatku tetap bertahan disini *srootttt ambil tissue

mungkin aku belum sehebat leader-leader oriflame lainnya.
mungkin aku belom secepat mereka. belum sepinter mereka merekrut mengembangkan jaringan.
aku hanya punya keyakinan dan insya Allah terus belajar untuk bisa seperti mereka.

insya Allah selalu belajar bertanggung jawab pada apa yang sudah aku putuskan. Insya Allah..

Alhamdulillah for yesterday
Bismillah for today..




Senin, 16 Februari 2015

[Review Produk] Giordani Gold Age Defiying Compact Foundation SPF 15

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

mau review produk lagi.
kali ini review produk GG Defiying Compact Foundation SPF 15.
GG atau Giordani Gold salah satu produk oriflame yang versi premium. ga heran harganya lumayan juga.
tapi ya ada harga ada kualitas. hihihi. 
jaminan deh produk GG pasti okeh punya :)

yang aku coba adalah semacam foundation padat, tapi dipacking seperti bedak. kaya gini nih penampilannya


GG Age Defiying Compact Foundation SPF 15

ini hasilnya : 

Aku X-large gambarnya biar keliatan yaa Before Afternya :D

aku pakai dalam kondisi wajah sudah bersih dan hanya diulas lipstik (biar bagian beforenya ga keliatan pucat :P)
pas before semoga keliatan bagian pipi yang masih tampak merah-merah sisa jerawat.

cara pakainya simple banget. cukup disapukan seperti kalo pakai bedak. terlihat kan ada spons disampingnya.
cuma aku pakainya menggunakan kuas bedak. jadi pemakaian lebih irit dan lebih gampang rata ke wajah.
dan pakenya pun nggak perlu sampe heboh bolak balik usap. secukupnya ajah dan wajah sudah tercover sempurna.

jempol buat ide foundation plus bedak ini. cocok banget buat yang mau praktis ga perlu bawa 'perlengkapan perang' macem-macem :D

packagingnya cukup menyenangkan, dengan dominasi warna Gold dan bentuk yang slim. asooyy banget dah nggak makan tempat banyak.
jadinya sekarang aku cuma perlu bawa 3 item didalam tas. GG Age Defiying ini, lipstik, dan soothing pad, yang pernah ku review disini




latah ikutan OOTD

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

hihihi ceritanya sok gegayaan niruin blog-blog yang pada posting OOTD :D


Uhuukkk
ceritanya sih OOTD ini cuma dipake buat foto ajaa. buat ikutan Giveawaynya butik Shira.
kebetulan punya beberapa koleksi yang beli dari butik Shira. jadi iseng aja ikutan.
dan ternyata menaaangg *yeeeyyyy*
lumayan banget kan dapet voucher 150rebu :D


Uhuk lagi

Jilbab No brand beli di Butik Shira

gamis Hafeeza beli di Butik Shira.
kacamata pinjem punya pak suami (nyobain kacamata model gede begini. ternyata bagus yaaa :D) >> paakk suamiii ganti kacamata baru yaaaaaaa :D

to be honest, udah ada beberapa baju yang aku beli dibutik ini. dan semuanya okeh pake banget.
kaya gamis ini, bahannya seperti spandex gitu, cuma lebih tebal. trus adem dan jatuhnya enak. dan yang penting, nggak ngejeplak bentuk tubuh karna banyak kerutan disekitar pinggang (penting inih ^_^)

cumaaaa, karna aku pendek, jadilah gamis ini agak kepanjangan. meski nggak sampe ngepel lantai sih.
untuk jilbabnya, suka banget sama motifnya. ala-ala shabby chic yang sedang happening ituuh :D
truuusss, jilbabnya gede. biasanya kan jilbab segitiga jatuhnya pendek-pendek. la ini panjang euyy. suka banget ^_^

cerita dikit yaaa tentang 'pemotretan' ini.
jadi yaaa aku tuh palinggg nggak pede kalo disuruh narsis sendirian!
kalo rame2 sih oke aja. tapi kalo sendirian, mengkeret euyyy. karna aku bukan tipe fotogenik. bukan tipe jilbabgenik.
poseku pun selalu sama. selalu senyum keliatan gigi, karna kalo mingkem, nggak okeh banget :P
jadilah pas foto2 ini, deg deg syuuurrr, padahal yang fotoin pak suami :D
(ga kebayang fotomodel yang difoto orang yang ga dikenal :P)

tadinya pemotretannya didalam rumah. truuusss bapak ibu mertua dateng. weleeeehhh. mana pak suami kekeuh foto didalam rumah aja. huaaaaa foto sambil ada bapak ibu mertua ituuu rasanya pengen ditelan bumii. maluuuu euyyyyyy

akhirnya suami ngalah dan foto dibelakang rumah. fiuuhhhh. 
hasilnya lumayan laaahhh. yang penting dapet voucheeerrr. hahahahah itu yang penting :D

jadi apakah ada edisi OOTD lainnya?
kita lihat mood saya selanjutnya. hahahahah :)

Minggu, 15 Februari 2015

[Renungan] Memprioritaskan Sholat 5 Waktu


Coba Anda rubah pola pikir Anda sejak sekarang...
Jika selama ini sholat 5 waktu Anda kerjakan disela-sela kesibukan bekerja, maka rubahlah sekarang menjadi bekerja dilakukan disela-sela kesibukan sholat 5 waktu.
Prioritaskan sholat 5 waktu, jadikanlah ia hal yang paling utama dalam kehidupan Anda, waktu yang Anda tunggu-tunggu dan rindukan, kerjakan dengan penuh ke-khusyu'-an dan pengagungan (bagi pria sholat 5 waktu ke masjid, pakai minyak wangi, pakai pakaian yang bersih dan indah, datang sebelum waktu iqomah).
Bukankah Allah Ta'ala berfirman, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." QS. Adz Dzaariyaat : 56
Jadi selayaknya ibadah2 yang utama seperti sholat 5 waktu lebih kita prioritaskan, lalu bagaimana dengan bekerja? bukankah ini juga penting untuk menafkahi keluarga? Silahkan Anda bekerja bersungguh-sungguh setelah prioritas utama Anda kerjakan, jadilah orang yang pandai mengatur prioritas, renungkan sabda Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam dalam hadist qudsi berikut ini:
Allah Ta'ala berfirman "Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan penuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku tanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan penuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu." HR. Tirmidzi & Ibnu Hibban
Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam juga bersabda, "Barangsiapa yang obsesinya adalah akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya akhirat, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan di hatinya, Allah mengumpulkan urusannya, dan dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina. Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja." (Hr. At-Tirmidzi dan lain-lain)

Rabu, 11 Februari 2015

nah naahhh....

hiksss kena virus stuck lagi. 
kena virus deadlock lagi
nggak tau mau ketik-ketik apa
padahal yo banyak yang bisa ditulis :P

hayooo hayooo semangat nulis segeralah kembaliii
supaya blog ini ga penuh sarang laba-laba lagi  :D

udah tangal 11 februari dan udah hiatus hampir 3 minggu. besok kudu nulis lagiiiii!!!