Kitab Ar Riqaq yang disampaikan oleh Ustadz Firanda Hafidzahullah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
maknanya pelembut hati.
Nas-nas dalil dalil baik Al quran maupun Assunah, maupun hadist yang melembutkan hati.
Banyak hal yang mengeraskan hati
Allah tidak meliihat pada rupa kalian, melainkan hati kalian.
Ibnu Qayim, jika hati kita bersih, maka kita akan pilu saat terlewat amalan baik.
Imam bukhari memulai kitab dengan Basmallah.
Bab pertama. Kesehatan, dan waktu luang dan tidak ada kehidupan yang sesungguhnya kecuali kehidupan akhirat.
كتاب الرقاق (الرقاق جمع من الرقيقة)الباب الأول: الصحة والفراغ ولا عيش إلا عيش الآخرة
dari sahabat ibnu Abbas, Rasul berkata, dua nikmat yang banyak manusia terperdaya/ rugi. yaitu kesehatan dan waktu luang.
Imam bukhari membawakan riwayat lain, dua kenikmatan, dimana manusia banyak tertipi, yaitu kesehatan dan waktu luang.
Rasul berkata, 2 kenikmatan yang banyak manusia terperdaya/ merugi.
kesehatan dan waktu luang
Rasul mengingatkan, manfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara.
hidupmu sebelum matimu
kecukupan sebelum miskinmu
masa mudamu sebelum masa tuamu
manfaatkan kesehatanmu sebelum sakitmu
manfaatkan luangmu sebelum sibukmu
Kenikmatan kesehatan dan waktu luang.
makbun, artinya merugi.
2 nikmat ini disebut modal seorang muslim. untuk berdagang.
(kita sedang berdagang dengan Allah)
Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Maukah aku tunjukkan kepadamu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?"
modal dagang kesehatan dan waktu luang dengan Allah dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar (diakhirat)
banyak orang yang tidak menggunakan modalnya dengan baik. tidak menggunakan kesehatan dan waktu luangnya. kesehatan dan luangnya untuk dunia dan melupakan akhirat. sehingga merugi.
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Artinya: "Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur."
(QS. Saba': 13)
jika kita tak ingin merugi. maka konsekuensinya kita harus pelit pada waktu. waktu kita adalah umur kita.
perkataan Hasan Al Basri. wahai anak adam, engkau adalah kumpulan hari-hari.
kita berjalan dengan umur. kumpulan hari-hari. jam-jam.
jika telah berlalu usia misal 40 tahun, maka telah pergi sebagaian dirimu. jika telah pergi sebagian dari dirimu. maka akan dikhawatirkan akan pergi seluruhnya dirimu.
waktu kita sesungguhnya hanya sedikit. yang benar-benar yang bisa kita optimalkan.
misal umur 60 tahun. lalu dikurangi sebelum baliq 15 tahun.
dikurangi waktu tidur 30% sekitar 15 tahun
sisa 30 tahun. ini yang bisa dioptimalkan untuk beribadah.
30 tahum > kebaikan/keburukan/ maksiat/ hal sia-sia tidak ada pahalanya.
sisanya berapa yang untuk kebaikan?
lalu bagaimana hasil perdagangan dengan Allah?
PERBAIKI HIDUPMU DI SISA HIDUPMU.
Rasul berkata : sesungguhnya amalan tergantung dari penghujungnya.
HADIST KEDUA. 6314
Dari Anas. dari rasullah bersabda :
Tidak ada kehidupan sesungguhnya kecuali kehidupan akhirat. maka perbaikilah kaum Anshar dan kaum Muhajirin
Hadist 6414
dari sahabat
kami bersama rasul pada perang khandaq.
rasul berkata, ya Allah tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat. maka ampunilah kaum anshar dan kaum muhajirin.
اللَّهُمَّ لاَ عَيْشَ إلا عَيْشَ الآخِرة
Ya Allah tidak ada kehidupan selain kehidupan akhirat.
ketika beramal solih harus bersemangat, jangan sampai terbalik bersemangat untuk kehidupan dunia, dan lupa atau tidak bersemangat untuk kehidupan akhirat.
untuk akhirat harus berjuang
BAB 2 Perumpanaan dunia dibanding akhirat
Al Hadid : 20
hadist 6415
sesungguhnya tempat diletakkan cemeti di surga itu lebih baik dari dunia.
dipagi/sore berjuang di jalan Allah lebih baik dari dunia dan seisinya.
dunia bernilai akhirat, jika dunia digunakan untuk akhirat.
Ketahui lah kehidupan dunia itu hanya permainan, senda gurau dan hanyalah perhiasaan.
lalu untuk berbangga-bangga. banyak-banyakan. perhiasan
melalaikan bagi hati.
dunia adalah kesenangan yang menipu.