Our Journey to The Future

Our Journey to The Future

Minggu, 15 Februari 2015

[Renungan] Memprioritaskan Sholat 5 Waktu


Coba Anda rubah pola pikir Anda sejak sekarang...
Jika selama ini sholat 5 waktu Anda kerjakan disela-sela kesibukan bekerja, maka rubahlah sekarang menjadi bekerja dilakukan disela-sela kesibukan sholat 5 waktu.
Prioritaskan sholat 5 waktu, jadikanlah ia hal yang paling utama dalam kehidupan Anda, waktu yang Anda tunggu-tunggu dan rindukan, kerjakan dengan penuh ke-khusyu'-an dan pengagungan (bagi pria sholat 5 waktu ke masjid, pakai minyak wangi, pakai pakaian yang bersih dan indah, datang sebelum waktu iqomah).
Bukankah Allah Ta'ala berfirman, "Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku." QS. Adz Dzaariyaat : 56
Jadi selayaknya ibadah2 yang utama seperti sholat 5 waktu lebih kita prioritaskan, lalu bagaimana dengan bekerja? bukankah ini juga penting untuk menafkahi keluarga? Silahkan Anda bekerja bersungguh-sungguh setelah prioritas utama Anda kerjakan, jadilah orang yang pandai mengatur prioritas, renungkan sabda Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam dalam hadist qudsi berikut ini:
Allah Ta'ala berfirman "Wahai Anak Adam Bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepada Ku, maka Aku akan penuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku tanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan penuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu." HR. Tirmidzi & Ibnu Hibban
Rasulullah Shalla Allahu 'alaihi wa sallam juga bersabda, "Barangsiapa yang obsesinya adalah akhirat, tujuannya akhirat, niatnya akhirat, cita-citanya akhirat, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kecukupan di hatinya, Allah mengumpulkan urusannya, dan dunia datang kepada dia dalam keadaan dunia itu hina. Barangsiapa yang obsesinya adalah dunia, tujuannya dunia, niatnya dunia, cita-citanya dunia, maka dia mendapatkan tiga perkara: Allah menjadikan kemelaratan ada di depan matanya, Allah mencerai-beraikan urusannya, dan dunia tidak datang kecuali yang ditakdirkan untuk dia saja." (Hr. At-Tirmidzi dan lain-lain)

1 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

ada lagunya juga ya mbak sholat fardu jangan di tunda0tunda :)