Our Journey to The Future

Our Journey to The Future

Selasa, 24 April 2012

Bahayanya sebuah kebiasaan..

Bismillah..

Tadi malam kami (aku dan dina) tidur nggak sama ayah, karna ayah lagi dinas ke semarang.

Sejak ayah resign dari kantor lamanya di cileungsi, dan balik dari dinasnya di palu, kami bertiga selalu bersama. Pernah sih pisah sebentar pas ayah ada dinas ke Belawan dan ke semarang. Tapi durasinya ga selama pas dulu ke Palu yg 2bulan sekali baru dapat jatah pulang.

Kebersamaan kami ini lama-lama menjadi sebuah kebiasaan. Biasa ada ayah, biasa ada dina.
Kalo pas aku dan ayah pergi berdua tanpa dina, biasanya sumber percakapan kami ya soal tingkah laku dina. Soal cletukan-celutukan anehnya. Tingkah isengnya. Jadilah aku dan ayah cekikikan berdua. Hehee

Nah semalam karna kebiasaan tidur selalu dengan ayah, jadilah tidur kami berdua ga nyenyak. Dina bolak balik bangun, aku ya ga terlalu enak tidurnya:(

Ternyata seseorang bisa terasa berharga justru kalau orang itu sedang tidak bersama kita.

Aku jadi berpikir, berarti kebiasaan itu bisa jadi bahaya ya. Karna saking biasanya, jadi terasa tak ada maknanya, tak ada nilainya. Jadilah diperlakukan dengan seenaknya.

Begitu kebiasaan itu hilang, pergi. Yang tertinggal hanya penyesalan, kesedihan.

Mungkin ada baiknya jika kita sejenak berhenti, mencoba memaknai semua kebiasaan yg biasa kita lakukan, yang biasa kita punya.
Mungkin juga ada baiknya sesekali terpisah, untuk bisa memaknai kehadirannya.
Untuk bisa selalu bersyukur..

Sent from Rhie's World

7 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

kalau jauh baru merasakan kangen biasanya

Anonim mengatakan...

betulll... sesuatu yang kita anggap "biasa" akan sangat terasa pengaruhnya kalo si dia tuh nggak ada..
kalo saya kebetulan ayahMaRish sering tugas keluar kota, yaaa meskipun ga sampe berbulan-bulan sih, jadi lumayan "terbiasa", paling yang agak cerewet nanyain keberadaan ayahMaRish tuh si kakak ^_^

smangat mbaaaaaaaak! ;)

imelda mengatakan...

betul...
dan karena biasa juga bisa menumbuhkan cinta, yang bahayanya akan pudar jika berpisah.
Ada baiknya loh untuk berpisah sebentar, untuk mempertebal dan mengingatkan pentingnya seseorang bagi kita.

Monda mengatakan...

tapi, asyiknya kerasa pas si ayah pulang, jadi gimanaaa gitu he...he... inget jaman dulu pas ldr

dunia kecil indi mengatakan...

memang, kalau sudah kebiasaan rasanya nggak enak ya kalau ada yg hilang.
aku dekat sekali dengan bapak. meski sejak bayi dibiasakan tidur terpisah dari ortu, tp aku harus didongengi dan diselimuti dl sama bapak. kebiasaan itu terus sampai sekarang. dongennya sih sudah gak, tapi pamit tidurnya itu harus. kalau gak, aku bisa rewel, hehehe. syukurlah aku cukup sadar sejak kecil bahwa kebersamaanku sama bapak sangat berarti, makanya aku selalu ucapkan terima kasih sama beliau.
sekarang bapak lg kerja di luar kota. aku kangen banget sama beliau. tapi aku tau kalau nanti pulang pasti semuanya kembali seperti biasa :)
salam buat ayah dan dina, ya :)

Niar Ningrum mengatakan...

Emang kebiasaaan yang terbiasa ketika tidak ada yaa wes rasa nya ndak enak mbak ita :D

Orin mengatakan...

sepakat mba, jd harus dijaga baik2 ya..