Bismillah...
pagi ini, aku terbangun cukup pagi. mungkin karna tidur agak sore, jadi jam segini mata sudah nyalang :)
saat buka facebook, banyak status tentang RIP marco simoncelli, si pembalap motoGP yg sempat dikomentari si ayah soal gaya membalapnya yang rada serampangan.
penasaran, akhirnya buka detik, dan ternyata si pembalap meninggal saat membalap.
liat di salah satu blog yang memposting video dari youtube tentang kecelakaan ini, aku sampai terpanah melihatnya. masya Allah..
terasa sekali betapa kita begitu kecil, dan Allah lah sang pemilik hidup.
dalam sekejap mata, nyawa bisa menjadi begitu tak berharga..
lalu dikepalaku serasa terdengar alunan suara kang opick yang menyanyikan Bila Waktu tlah berakhir.
Masya Allah..
betapa kadang kita bisa begitu sombong, tidak memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah. padahal, begitu waktu yang kita punya, habis. hanya ibadah itu yang jadi bekal kita *hapus air mata*
dan sekali lagi aku kembali diingatkan untuk memperbaiki ibadahku, termasuk sholat tepat waktu ;(
6 komentar:
iyaa.. sama, begitu buka FB banyak banget yan gpost video di youtube tentang ini.
dan kemarin baca beritanya di koran, ternyata simonceli umurnya lebih muda daripada saya..
yah, namanya takdir juga sih..
duh, maaf lama nggak mampir dimari.. lagi sibuk banget. nggak sempet blogging lagi beberapa bulan terakhir.
Huwaa...mba, aku jg kmrn posting tentang kematian gara2 kejadian Simoncelli ini. memang ya, kita tdk pernah tau kapan ajal menjemput..
semua sudah digariskanoleh Nya ya.jadi kapan saja kita tidak tau
jadi renungan juga buat saya mbak..
semoga yang masih hidup bisa mengambil hikmah dari kejadian si pembalap nyawa :)
padahal si marco itu calon pembalap yang hebat loh
sayang ya dia mati muda
kasihan banget lihat dia terkapar di lintasan
Posting Komentar